…bila buku demikian bermutu, tak ada yg lama ataupun yang baru. Yang ada, Anda belum membacanya…

 

Hidup seperti “hidup” itu sendiri

Seperti “hidup” itu sendiri yaitu apa adanya hidup itu, bukan hidup sendiri(an).

Perjalanan hidup setiap manusia, insan Tuhan, indah semuanya dengan setiap warnanya yang aneka rupa. Yakini itu indah, karena Allah Maha Tahu yang baik bagi hambaNYA. Mintalah Rahmat Allah untuk kita selalu berpegang pada “tali”NYA. Cukuplah Allah bagiku, bagimu.

(Part 3 of 3)

Have a great living dear,…..

Living is how to running your life. It have each part of coloring the edge, like; your routine, your interest, your passion, your spouse/your half, your achievements, what you don’t like, even your miserable moment, and all the good nor bad that thru in your life. Each of these conditions, it has its own kindness in any part of it. It is a good situation that sometimes we were not realized that it the best things happened for us. Enjoy your life, and have a great life dear…. forest-home-natural-house-7   **(part 2 of 3)

Mengisi hidup saat hidup,…

Mengisi hidup saat hidup,… ?
Sebagai manusia yang diadakan oleh PenciptaNYA, maka “mulai” usia sekarang harus lebih dikentalkan untuk seimbangkan sini/dunia & sana/akhirat-nya, malah harus lebih untuk condong ke”sana”nya.
Sebelum lanjut, ada lingkupnya dulu :
1. Untuk hidup yang dimana…. ? Disini dulu ya,
2. Kalau “disini”, pertanyaan kemudiannya adalah sebagai dewasa lajang atau berpasangan ? (Karena “berpasangan” juga merupakan Sunah untuk keberkahan ibadah bekal untuk “disana”)

Well,…. sebagai diriku masih lajang, yang kurasa sih lebih untuk memaknai hidup itu sendiri. Apa itu…?
Mostly says, “hidup yang hidup” itu dengan bergaul seluasnya dan sebanyaknya teman.
But I’m not,…. (unfortunately? Too bad? I don’t know), hahahaa semoga suamiku nanti gak keberatan yah kalau ternyata temanku tidak banyak.

Others says, berkegiatanlah yang akan mewarnai hidupmu. Well, sejauh ini kegiatan yang kusukai hingga sekarang adalah kegiatan me time…. ada juga sih kegiatan yang dengan kelompok lain. Tapi “me time” ada di ranking pertama, dua, dan tiga hingga empat.
Whahaaa…. 11-12 dong dengan yang diatas tadi, ampun deh. Yaaah itu kan urutan teratas saat masih lajang tho,… 😉

Someone’s told,…. just live your life. Nikmati hidupmu. I choose this.
Terdengar lebih bersyukur atas apa yang tersaji dan dihidangkan by mother nature and by the Live Creator-Allah Subhanahu Wa Ta’alla.
Dan sekarang sudah lebih diseimbangkan, terutama ingin lebih untuk “kesana”.

IMG_0211

 

** (part 1 of 3)

10% dan 90%, atau sebaliknya …. ?

Salah satu teman saya ada yang bilang “Life is 10% what happens to me, and 90% of how I react to it”.

Menarik untuk direnungkan sebelum tidur…., In my first thought, ungkapan tadi bisa diartikan ;  apapun yang kita alami/hadapi, hasilnya akan seperti apa/bagaimana,  adalah bergantung pada bagaimana kita menyikapinya.

Teman saya yang satu bertanya pada saya, “bagaimana kalau sebaliknya Din ?”, bahwa yang terjadi pada diri kita 90% adalah karena ulah kita sendiri, ….

So, in my second thought, keduanya benar…..  pada yang versi kedua lebih pada untuk lebih dulu kembalikan pada diri sendiri sebelum memberikan impact/reaksi diluar diri……….

Merasakan berada di Hijr Ismail

Feel it….. Masya Allah

http://shutterksa.com/panorama/MAKKAHPanorama/

http://shutterksa.com/panorama/Makkah/AreaofProphetIsmail/

Arti & Makna Assalamu’alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh

Ucapkan dan tuliskan dengan lengkap, atau tidak usah sama sekali,….

assalamualaikum vector pink hijau

“Assalamu’alaykum wa rahmatullah” (Semoga damai dan rahmat Allah menyertai kamu

/  May the peace and mercy of Allah be with you)

“Assalamu’alaykum wa rahmatullahi wa barakatuh” (Semoga damai, rahmat, dan berkah dari Allah menyertai kamu  /  May the peace, mercy, and blessings of Allah be with you).

Karena arti dari salam tersebut dalam berbagai bahasa memilik makna do’a, do’a untuk penerima salam maupun kepada pemberi salam, mengucapkan salam hukumnya sunah dan menjawab salam hukumnya wajib.

Janganlah kita menyingkat tulisan hanya karena kita merasa ingin meringkas dalam penulisannya kita yang ternyata memiliki arti lain yang tidak patut dalam bahasa lainnya, jagalah agamamu dari sikapmu serta tutur tulismu sendiri.

Raih setinggi-tingginya pahala dari Allah SWT dalam pengucapan salam secara lengkap. Tiap katanya mendapat 10 pahala dan melengkapinya menjadi 30 pahala. Kalikan dengan berapa kali kita bertemu dengan saudara/teman/kerabat dalam satu hari mengucapkan dan menjawab salam penuh do’a ini.

Semoga Allah SWT selalui meridhoi dan menerima amalan ibadah kita, dan mengampuni segala khilaf kesalahan kita, aamiin. Selamat hari Jum’at…..

Graphic3

images

Kafarat ~denda pelanggaran sumpah~

Bagi seseorang yang pernah mengucap janji/niat/sumpah yang tanpa sadar bisa menghalanginya dalam hal lainnya, dianjurkan untuk menebusnya dengan tujuan meluruhkan janji/niat/sumpahnya itu. Karena sejatinya manusia itu tidak tahu apa yang baik untuk dirinya yang telah Allah SWT tetapkan untuknya.

Membayar Kafarat ~denda pelanggaran sumpah~, dilakukan untuk menebus sikap tadi. Dan Allah SWT amat sangat Maha Penyayang terhadap makhluk ciptaan-NYA, telah disediakan petunjuk-NYA dalam firman-NYA :

Al Maidah-89

what-is-quran-revelation

Surat Al Ma’idah Ayat 89 (QS 5:89) – Juz 7 :

Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi mereka pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya. Siapa yang tidak mampu melakukannya, maka (kafaratnya) berpuasalah tiga hari. Itulah kafarat sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah. Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan hukum-hukum-NYA agar kamu bersyukur (kepada-NYA).

Tertib & Taat itu Nyaman bukan ……… ???

Great-Leaders

Pernah ingat saat masih sekolah di SD ? Sekolah tingkat pertama dimana kita mulai mengenal adanya “Ketua” yang memimpin kita untuk berbaris masuk kelas dan mengucap salam pada Bapak & Ibu Guru. Seiring kenaikan-kenaikan kelas berikutnya kemudian kita mulai sadar bahwa Ayah adalah Ketua di rumah…. dan seterusnya kemudian akan kita temui ketua-ketua dalam tiap jenjang dan aneka kegiatan.

Bisa menjadi Ketua, biasanya menjadi keinginan bagi 7 dari 10 orang dalam suatu kumpulan (apapun). Kodrati manusia bahwa ingin menjadi yang nomor 1.

Menjadi Ketua yang ditaati aba-abanya pasti amat menyenangkan, apalagi dia dipilih oleh semua anggota dalam kumpulannya. Artinya bila anggota sudah memilih maka sang ketua juga merupakan harapan dan keikhlasan dari mereka untuk mau dipimpin oleh sang ketua. Sehingga mentaati aba-aba dari ketua adalah menjadi konsistensi yang turut menyertai dari pilihannya itu sendiri. Mentaati aba-aba tidak hanya sebagai penghormatan  pada ketua terpilih, namun juga bentuk penghormatan pada pilihan kita sendiri dan ekspresi sportif pada pilihan mayoritas (apabila kita kalah).

Tertib itu nyaman…. Taat itu juga nyaman,…..

Selama ketua tidak aneh-aneh dan masih mengusung misi & visi yang baik untuk harapan bersama, maka adalah hak baginya untuk dituruti aba-abanya oleh kelompok barisannya. Yang terutama lagi, apabila ketua jelas baik dan bagus nurani & budi pekertinya.

Yuuk…, selain budayakan “antri” mari kita budayakan “Tertib & Taat” .

leader

Ontran-ontran

Bahasa daerah(ku) itu bisa berarti luas untuk mewakili suatu situasi yang jelas maupun yang belum jelas terhadap suatu lakon yang sedang terjadi.

Semoga negeri Indonesia beserta warganya diselamatkan dari kondisi yang jelas maupun tidak jelas akibat ontran-ontran ini.

Sudah amat terlihat, mudahnya orang memutarbalikkan pandangan dan kata untuk kepentingannya terakomodir.

Hati-hati dan mawas diri atas kiprah makhluk Tuhan yang tidak mau bersujud pada Penciptanya. Bentuknya bisa beraneka rupa : ulasan media, sosmed, munculnya orang-orang yang mudah tersulut, mudah memutarbalikan hal, dll.

Hidup itu bukankah untuk beribadah ?  Untuk mencari bekal di dunia “nanti”. Masih banyak hal baik yang bisa kita dapat dan lihat, tinggal mana yang mau kita pilih : baik atau tidak.


* latar belakang :  “munculnya kasus-kasus’an yang tiba-tiba pada beberapa orang pembela dan penegak hukum, yang memiliki image baik dalam kinerja dan dedikasinya, oleh penegak hukum lainnya yang kinerjanya amat diharapkan di-bening-kan dari dirinya sendiri”.

cropped-embun.jpg